Kamis, 23 Oktober 2014

PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP KEUTUHAN DAN PERSATUAN BANGSA



TEMA : SUMPAH PEMUDA MODERN
PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP KEUTUHAN DAN PERSATUAN BANGSA
http://dedesyana.files.wordpress.com/2013/05/budaya_indonesia_ku_by_w2nswd-d4b6w3h.jpg
Generasi muda sebagai orang-orang yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah mati demi membela Negara ini, harus mempertahankan kemerdekaan ini dan keutuhan Bangsa Indonesia yang tercinta. Pembangunan dan kelangsungan bangsa sangat tergantung pada generasi muda bangsa tersebut. Generasi muda yang dibutuhkan negara adalah generasi muda yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, generasi yang penuh dengan semangat juang yang tinggi serta memiliki rasa Nasionalisme dan bersikap bertanggung jawab atas pribadinya, keluarga, masyarakat dan negaranya. Tetapi dengan munculnya Budaya Asing yang masuk ke indonesia, pada awalnya masih wajar disebabkan karena adanya pertemuan dua Budaya atau lebih maka terjadinya bisnis antar Negara. Namun ada hal-hal yang sangat di khawatirkan adalah ketika budaya yang datang menjadi tidak terkendali lagi karena semakin besarnya celah dari luar Negeri yang masuk kedalam Negeri ini, sehingga yang tadinya kita berharap adanya bisnis antar Negara, tetapi menjadi sarana yang di contohkan. Sehingga Budaya asli yang awalnya masih terjaga dengan baik, akhirnya benar-benar di abaikan dan terjadi proses meniru terhadap budaya Asing yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut yang nantinya akan menghilangkan jati diri Bangsa karena budaya yang berkembang di dalam Negara bukannya budaya asli Negara tersebut, melainkan budaya hasil adaptasi dari budaya-budaya Asing yang masuk yang sangat berlawanan dengan sifat dan jiwa Bangsa yang sebenarnya. Negara akan terombang-ambing jika para pemuda di Negeri ini tidak bisa mempertahankan dan melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur yang menjadi warisan dari nenek moyangnya.
Budaya merupakan hasil pemikiran manusia mengenai suatu yang kemudian menjadi kebiasaan dalam suatu tindakan nyata. Kebudayaan yang telah mendarah daging pada suatu rumpun masyarakat yang nantinya akan melahirkan suatu peradaban bagi masyarakat itu sendiri. Dalam konteks ini budaya adalah sesuatu yang sangat langka dan bersejarah karena tidak semua orang bisa menciptakannya dengan mudah. Pada dasarnya dibutuhkan suatu kesepakatan dan kesamaan pola pikir serta pandangan untuk menciptakan budaya maupun tradisi dalam masyarakat.
Bangsa indonesia sudah dijajah dari dulu sejak rasa Nasionalisme pemuda Indonesia memudar. Bukan hanya dijajah dalam mentuk fisik saja, namun dijajah secara mental dan ideologi juga. Banyak sekali budaya-budaya asing yang masuk ke dalam Negeri ini, banyak budaya Asing yang berpengaruh negatif dapat dengan mudah masuk dan diterima oleh Bangsa Indonesia. Dengan terjadinya hal itu maka akan terjadi adaptasi Negara Asing dengan pemuda-pemuda di Bangsa ini. Bahkan menghilangnya kebudayaan dan kepribadian Bangsa yang seharusnya menjadi jati diri bangsa. Dalam aspek perekonomian Negara, dengan memudarnya rasa Nasionalisme, mengakibatkan perekonomian Indonesia jauh tertinggal oleh Negara-negara tetangga. Saat ini masyarakat hanya memikirkan apa yang Negara berikan untuk mereka, bukan memikirkan apa yang mereka dapat berikan kepada Negara Indonesia tercinta ini. Dengan keegoisan inilah, masyarakat lebih menuntut hak daripada kewajibannya sebagai warga Negara. Sikap individual yang lebih mementingkan diri sendiri dan hanya memperkaya diri sendiri daripada memberikan hasil karya mereka pada negara, hal itulah yang membuat Perekonomian di Negara kita semakin melemah.
Agar Negeri kita tercinta ini tidak di pengaruhi oleh budaya Negara asing, ada beberapa hal yang harus tetap kita jaga sebagai berikut :
1.      Peran keluarga
a.       Memberikan pendidikan sejak dini tentang sikap Nasionalisme dan Patriotisme terhadap Bangsa Indonesia.
b.      Memberikan contoh atau tauladan tentang rasa  kecintaan dan penghormatan pada bangsa.
c.       Memberikan pengawasan yang menyeluruh pada anak terhadap lingkungan sekitar.
d.      Selalu menggunakan produk dalam negeri.
2.      Peran Pendidikan
a.       Memberikan pelajaran tentang pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dan juga bela Negara.
b.      Menanamkan sikap cinta tanah air dan menghormati jasa pahlawan dengan mengadakan upacara setiap hari senin dan upacara hari-hari besar nasional lainnya.
c.       Memberikan pendidikan moral yang paling terpenting.
3.      Peran serta pemerintah
a.       Menggalakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan rasa Nasionalisme. Seperti pameran kebudayaan (pameran Batik Indonesia)
b.      Mewajibkan pegawai dan pelajar bahwa setiap hari jumat mengenakan pakaian Batik.
c.       Lebih menghargai aspirasi dan penyampaian pemuda untuk membangun Indonesia ke depan agar lebih baik lagi.


Berikut ini adalah upaya pembelaan Negara bagi ancaman budaya Negara Asing :
a.      Terhadap ancaman penggunaan obat-obat terlarang (NARKOBA)
Generasi muda sebagai penerus Bangsa harus diselamatkan dari ancaman ini, sebab merekalah harapan bangsa, yang akan menggantikan generasi yang telah memimpin negara ini ke arah kemajuan, jika generasi muda hancur, maka hancur pulalah bangsa dan Negara yang telah diperjuangkan para pejuang dengan berbagai pengorbanan yang luar biasa.
b.      Terhadap ancaman KKN
KKN juga merupakan ancaman bagi Bangsa dan Negara. Bukan saja dapat merusak perekonomian Negara, tetapi juga merusak moral dan mental Bangsa. Oleh karena itu KKN harus diberantas.
c.       Terhadap kerusakan lingkungan
Antara manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang saling berhubungan. Cuaca ekstrim sekarang sedang melanda Negeri ini akibat Global Warming. Dan ini semua di akibatkan oleh manusia yang tidak peka terhadap lingkungan, tetap melakukan penebangan hutan yang ilegal.
d.      Terhadap ancaman Militer
Persatuan dan kesatuan harus terus diperkuat. Karena hanya dengan inilah kita memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi ancaman. Bersatunya TNI-POLRI dan rakyat dan cempur tangan pemerintah, merupakan kekuatan Negeri ini dalam menghadapi ancaman Militer.
e.       Terhadap ancaman kemiskinan
Kemiskinan harus dibasmi untuk mengimbangi taraf kehidupan rakyat. Seperti membuka lapangan kerja untuk rakyat yang kurang mampu. Akibat kurangnya lapangan kerja membuat banyak pekerja Wanita yang meninggalkan keluarganya untuk menjadi TKI di Negara-negara tetangga.
f.        Terhadap ancaman kebodohan
Bangsa yang bodoh akan mudah di permainkan oleh Negara-negara Asing yang maju. Untuk memberantas itu semua, pemerintah harus menyelenggarakan pendidikan yang baik untuk rakyatnya. Kita para pemudapun harus diimbangi dengan upaya yang keras untuk belajar, sehingga kualitas pelajar lebih meningkat.
g.      Upaya untuk mengharumkan nama Indonesia di mata Dunia
Contohnya dibidang Olahraga indonesia banyak mendapat penghargaan melalui Olimpiade-olimpiade bergengsi Dunia. Maka dari itu keahlian mereka jangan dipandang sebelah mata, pemerintah harus memperhatikan mereka, jangan sampai keahlian mereka di manfaatkan oleh Negara lain.
Unsur identitas Negara yang harus di jaga yaitu :
1.      Identitas yang mendasari Negara
Yaitu pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara dan Ideologi Negara Indonesia.
2.      Identitas dalam Negara
Yang berisi tentang UUD 1945 dan peraturan-peraturannya. Bahasa Indonesia sebagai lambang Negara, Bendera Negara Merah Putih, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”.
3.      Identitas Alamiah
Yang meliputi Negara kepulauan, dan Plurasime dalam suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan (Agama).

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Unidar Blog Competition 2014 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-86 Tahun 2014. Tulisan ini adalah karya saya sendiri dan bukan hasil ciplakan.”